Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ferry Juliantono Cs Geruduk DPD RI, Minta PT Nol Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 07 Desember 2021, 02:31 WIB
Ferry Juliantono Cs Geruduk DPD RI, Minta PT Nol Persen
Ferry Juliantono/Net
rmol news logo Aktivis yang tergabung dalam Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia siap berkolaborasi bersama DPD RI untuk mendorong supaya ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold nol persen.

Hal tersebut disampaikan inisiator Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia Ferry Juliantono saat bertemu Wakil Ketua III Sultan Bachtiar Najamudin di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (7/11).

"Kami sengaja tidak menemui DPR RI, tapi kami menyambangi DPD RI. Kami menilai DPD RI adalah lembaga yang masih bisa dipercaya. Kami berharap bisa berkolaborasi dengan DPD RI," ujar Ferry Juliantono.

Ferry Juliantono tidak datang seorang diri, dia bersama sejumlah tokoh di antaranya Jumhur Hidayat, Refly Harun, Raslinna Rasidin, Adhie Massardi, Marwan Batubara, Anthony Budiawan, Andrianto, Hendy H, Wahyono, Yos Nggarang, Hersubeno Arief dan Sarman El-Hakim.

Adapun Sultan Najamudin diampingi Ketua Komite III Sylviana Murni, Ketua Komite I Fachrul Razi, Wakil Ketua Komite II Bustami Zainuddin, Bambang Sutrisno (Senator Jateng) dan Habib Abdurrahman Bahasyim (Senator Kalsel).

Dikatakan Ferry, PT nol persen adalah hal yang harus didukung bersama. Pasalnya, PT yang sekarang dipatok 20 persen telah menyuburkan keluaraga oligarki di Indonesia.

"PT nol persen adalah sesuatu yang harus kita dukung bersama agar demokrasi kita tidak disabotase oleh oligarki atau kaum yang punya uang," katanya

Apa yang dikatakan Ferry, diamini Sultan Najamuddin yang diutus Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk menemui para aktivis.

Menurutnya, apa yang disampaikan oleh aktivis Perhimpunan Menemukan Kembali Indonesia ini secara keseluruhan selaras dengan apa yang diperjuangkan oleh lembaga DPD RI saat ini.

"Yang disampaikan secara keseluruhan tune-nya itu sama. Demokrasi kita memang sedang berada di persimpangan jalan. Mari kita tinjau ulang demokrasi kita," demikian Sultan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA