Sosok aktivis reformasi ini mencontohkan, pelabelan PKI yang belakangan terjadi yakni saat munculnya kasus penembakan terhadap seorang paranormal di Tangerang gara-gara kasus meniduri seorang warga.
Belum lagi soal diorama G30S/PKI yang kini sudah tidak ada di Museum Dharma Bhakti Kostrad, Jakarta.
Menurutnya, dua kasus tersebut kini banyak dikait-kaitkan dengan munculnya anasir-anasir PKI yang sudah lama hilang.
"Patung-patung di Makostrad dipindah ("PKI nyusup ke TNI!"); ustadz tewas ditembak ("Ini mirip zaman PKI!"). Padahal patung-patung disingkirkan karena alasan agama dan korban penembakan adalah pelaku selingkuh," kata Budiman Sudjatmiko dikutip dari akun Twitternya, Rabu (29/9).
Menurutnya, isu mengenai PKI sengaja dimunculkan oleh pihak-pihak yang justru ingin membuat bangsa kian gaduh.
"Ada yang mau bangsa ini gila terus-menerus supaya enggak bisa bersaing," tandasnya.
BERITA TERKAIT: