Ini lantaran Zulkifli Hasan yang bertolak dari Rumah Dinas Widya Chandra memilih rute yang tidak biasa, yaitu menyasar Majalengka terlebih dahulu.
Wakil Ketua MPR ternyata sengaja memilih jalur memutar untuk melakukan takziyah terlebih dahulu.
“Orangtua salah satu staf saya meninggal dunia kemarin. Karena ada rencana ke Bandung, saya sempatkan dulu bertakziyah, menyampaikan langsung rasa belasungkawa, jadi lewat Majalengka,†urainya kepada wartawan, Minggu (29/8).
Tiba di rumah duka almarhum I Ketut Sudarwa di Dawuan, Majalengka, Zulhas langsung disambut kader PAN setempat. Turut hadir di rumah duka, anggota DPR RI Fraksi PAN dari Dapil Majalengka, Farah Puteri Nahlia.
“Ternyata keluarga Aboy, staf saya, adalah anggota Rimbawan. Almarhum dan istrinya dulu bekerja di Kementerian Kehutanan, semasa saya menjadi menteri.
Alhamdulillah ikatan kekeluargaan kuat,†urainya.
Setelah dari Majalengka, Zulhas langsung bergerak ke Sumedang. Ia juga bertakziah ke kediaman almarhum Ketua DPD PAN Sumedang, Ajat Sudrajat, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Sudah lama saya ingin datang langsung dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum Ajat. Salah satu kader terbaik kami.†Katanya.
Di Sumedang, Wakil Ketua MPR RI ini diagendakan berkunjung ke pusat UMKM Pengrajin Tahu Sumedang. Setelah itu bertolak ke Bandung untuk bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan meresmikan Rumah PAN Jabar yang dipimpin Desy Ratnasari.
BERITA TERKAIT: