Saat
ini, masih banyak masyarakat mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan tak
sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19.
"Bangun
tidur, di mana-mana rakyat menjerit pendapatannya rontok. Dagangan
bangkrut karena daya beli anjlok. Banyak PHK," tegas Koordinator Gerakan
Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, Sabtu (7/8).
Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum teratasi juga tidak hanya memukul sektor ekonomi, melainkan keselamatan jiwa masyarakat.
"Di
mana-mana, rakyat nangis saudara-saudaranya kena Covid-19, puluhan ribu
meninggal sebab minim obat dan perawatan," lanjut deklarator Koalisi
Aksi Menyelaatkan Indonesia (KAMI) ini.
Melihat fakta yang
dialami langsung oleh rakyat tersebut, mantan jurubicara Presiden
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini pun tak habis pikir dengan pengumuman
yang disampaikan pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) terkait
pertumbuhan ekonomi naik hingga 7,07 persen di kuartal II tahun ini.
"Bangun tidur, dia bilang ekonomi tumbuh 7,07 persen. Ente ngelindur?" tandas Adhie Massardi.
BERITA TERKAIT: