Sukses Pilkada Di Masa Pandemi, Komisi III DPR: Kepolisian Berhasil Menjalankan Tugas Dengan Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 10 Desember 2020, 13:40 WIB
Sukses Pilkada Di Masa Pandemi, Komisi III DPR: Kepolisian Berhasil Menjalankan Tugas Dengan Baik
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni/Net
rmol news logo Pilkada Serentak 2020 yang digelar secara serentak di 270 daerah di tanah air sukses terlaksana pada Rabu kemarin (9/12).

Seiring dengan usainya tahapan pencoblosan, Kapolri Idham Azis menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2020 telah berlangsung secara aman, lancar dan tertib.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja jajaran Polri.

Menurut Sahroni, menjaga pengamanan pilkada di tengah pandemi tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi Kepolisian.

“Apresiasi setinggi-tingginya terhadap Kapolri Idham Azis yang telah sukses mengawasi dan mengamankan jalannya pilkada 2020 mulai dari tahapan awal, kampanye, hingga pencoblosan yang dilaksanakan kemarin," ujar Sahroni kepada wartawan, Kamis (10/12).

"Pilkada di tengah pandemi gini pastinya banyak tantangan, namun Kepolisian berhasil menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuh politisi Partai Nasdem ini.

Adapun terkait para calon kepala daerah yang turut berkompetisi kemarin, Sahroni juga mengingatkan agar tetap menjaga keamanan dan kondusivitas dalam menyikapi hasil quick count.

Hal ini karena mengingat masih menyebarnya pandemi Covid-19 di tanah air.

“Di tengah pandemi ini saya juga ingatkan kepada seluruh paslon untuk menahan diri dengan tidak mengadakan perayaan hasil quick count, boleh kita bergembira dengan hasil sementara tersebut namun tidak dengan mendatangkan banyak orang dan menimbulkan kerumunan," imbaunya.

"Kondisi Covid di Indonesia masih tinggi, jadi tidak perlu adanya pesta yang mengumpulkan orang banyak. Yang menang rayakan via online aja,” sambungnya.

Sahroni juga meminta kepada Kepolisian untuk tetap mengawal proses pilkada demi menghindari terjadinya kerusuhan antar simpatisan dan pendukung paslon pasca hasil quick count muncul.

“Untuk mencegah adanya kerusuhan atau keributan dari simpatisan paslon, kami meminta Polri untuk tetap mengawal prosesi Pilkada hingga perhitungan surat suara selesai,” demikian Sahroni. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA