Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen mengatakan, tertangkapnya Edhy Prabowo akan berdampak pada dirinya pribadi dan partai yang menanunginya yakni Gerindra.
"Selesai sudah (game over) bahwa yang menanggung malu ialah diri sendiri, keluarga dan organisasi tempatnya bernaung. Kini nyanyian hati kecil ingin teriak tapi tak mampu, apalah daya, nasi sudah jadi bubur, karena keadaan sudah berubah menjadi pesakitan, tinggal tunggu vonis dibacakan," ungkap Silaen, Senin (7/12).
Lebih lanjut Silaen mengurai, tidak sedikit pejabat yang akhirnya terseret kasus hukum dikarenakan dari korban dari sindikat pertarungan kekuasaan elite.
Kata Silaen, seorang politisi akan tergelincir jatuh terkenan kasus hukum karena ketokohannya belum teruji.
"Bagi yang tak punya kekuatan untuk menghadapinya maka cepat atau lambat akan tergelincir lalu jatuh, tentu yang salah itu yang kena tangkap OTT, bukan penyebabnya yang dicari," imbuhnya.
Edhy Prabowo terjaring OTT KPK seusai pulang dari kunjungan kerjanya dari Amerika Serikat Rabu dini hari (25/11) . Ia diduga menerima suap dari izin ekspor bibit lobster (benur).
BERITA TERKAIT: