Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang menghadiri acara panen padi dalam Program Ketahanan Pangan Tahun 2020 di Lanud HLP menuturkan, kolaborasi dalam sektor pertanian ini sangat penting.
Sebab, untuk sektor pertanian di Jakarta, khususnya areal persawahan padi, lahannya kini relatif sangat terbatas.
Bahkan berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta, hanya terdapat sekitar 414 hektare lahan sawah di ibukota.
“Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan rasa apresiasi tulus kepada Komandan Pangkalan TNI Lanud Halim Perdanakusuma beserta para Prajurit TNI AU, yang mengembangkan usaha pertanian padi. Upaya ini juga menjadi bukti bentuk perhatian, kesungguhan, dan keuletan para petani di lahan persawahan Halim Perdanakusuma,†jelasnya pada Rabu (11/11).
Menurut pria yang akrab disapa Ariza itu, dengan adanya hasil panen padi tersebut, dapat menyumbangkan produksi gabah kering giling dan kebutuhan beras penduduk DKI Jakarta yang diperkirakan rata-rata 0,3 kg/hari.
Terlebih lagi di tengah kekhawatiran krisis sebagai dampak pandemi Covid-19 dan memasuki musim penghujan tahun ini yang juga ditandai dengan fenomena La Nina.
“Karena itu, kita harus bersiap sejak awal, memastikan untuk meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi petani, memberikan perhatian kepada masyarakat pertanian yang tiap hari hidup bekerja menanam padi dan lain sebagainya,†tegas Wagub Ariza.
Selain untuk menjaga ketahanan pangan, Ariza juga mendorong agar pemanfaatan lahan sawah di Lanud HLP dapat digunakan untuk agroeduwisata, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.
Untuk itu, orang nomor dua di Jakarta itu meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta untuk mendesain lebih detail rencana penyusunan agroeduwisata di lahan tersebut.
“Jadi anak-anak datang untuk menanam dan memanen padi. Juga disiapkan tempat untuk mereka menaruh bibit, kemudian juga melihat proses perkembangan ikan, dari yang kecil sampai besar. Juga menanam cabai, pohon pisang, dan seterusnya. DKPKP akan membuat dulu konsepnya. Sehingga, nanti bisa mengajarkan mereka selalu bersyukur kembali ke alam,†tutup Ariza.
BERITA TERKAIT: