Milad Ke-27, GMPI Gandeng Milenial Untuk Akselarasi Dan Modernisasi Organisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 19 Oktober 2020, 12:38 WIB
Milad Ke-27, GMPI Gandeng Milenial Untuk Akselarasi Dan Modernisasi Organisasi
Milat ke-27 Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI)/Net
rmol news logo Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) membuka peluang dan mengajak generasi milenial untuk bergabung bertepatan dengan hari ulang tahun ke-27 GMPI.

Ketua Umum GMPI Hilman Ismail Metareum menyadari, bahwa generasi milenial punya kemampuan dan talenta yang mumpuni untuk menjawab tantangan organisasi yang semakin komplek di tengah kemajuan teknolgi informasi.

“Kami sadar betul bahwa untuk memajukan organisasi tentunya membutuhkan peran serta generasi milenial didalamnya, generasi milenial punya skill untuk menjawab tantangan yang ada saat ini, dengan kreativitas dan inovasi yang dimiliki akan sangat memberikan dampak luar biasa terhadap kemajuan organisasi,” ujar Hilman dalam sambutannya di acara milad GMPI ke-27 di Kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (18/10).

Lebih lanjut, Hilman mengatakan, masuknya generasi milenial di organisasi sayap partai menandakan bahwa PPP sedang bangkit dan siap menyonsong kemenangan.

“Organiasi sayap partai sedang punya semangat tinggi dalam berbenah perkaderan, masuknya generasi milenial akan menjadi titik akselarasi dan modernisasi yang mampu memberikan efek elektoral yang signifikan terhadap PPP untuk menjadi partai pemenang ke depan,” katanya.

Selain itu, kata Hilman, untuk kemajuan PPP, GMPI mengusulkan agar membentuk Badan Saksi Nasional (BSN) dari tingkat  pusat sampai daerah.

"Hal ini penting karena badan saksi nanti akan berperan melakukan konsolidasi dan penggalangan kekuatan serta mengawal suara partai dari pusat hingga daerah," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Waketum PPP Masyur Kardi, yang mengatakan GMPI adalah udara segar bagi PPP yang belum terkontaminasi politik negatif. Sebab itu, GMPI harus kita jaga agar selalu tetap dalam nilai-nilai politik keummatan.

“Jangan sampai GMPI membubarkan diri, GMPI harus selalu di jaga agar tidak keluar dari semgat perjungan ummat,” ujarnya.
 
Dalam acara milad GMP Ke 27 ini juga memberikan penghargaan berupa GMPI Award kepada tokoh dan pendiri diantaranya;

1. (Alm) Ir. H. M. Saleh Khalid (Deklaror GMPI)
2. H. Djafar Bajaber (Deklarator GMPI SekalIgus Sekjen GMPI Periode 1993-1999)
3. Dr. H.M. Ali Taher Parasong (Ketum GMPI)
4. Ir. H. Abdurrahman Syagaff (Plt Ketum PP GMPI Periode 1999-2003)
5. Drs. H. Irgan Chairul Mahfiz, M.Si  (Ketum GMPI Periode 2003-2008)
6. Dra. Hj. Lena Mariana Mukti, M.Si (Penulis AD/ART GMPI)
7. (Alm) Sapto Murtiono (Penulis AD/ART GMPI). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA