Mereka akanmendatangi parlemen untuk menolak Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja yang dianggap telah merugikan rakyat terutama kaum buruh.
Menyikapi hal tersebut, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan ada banyak kerugian yang didapat jika para buruh melakukan demo besok.
“Investasi yang rugi satu, apakah pemerintahnya bertanggung jawab kalau buruh itu tidak kerja gara-gara perusahaanya bangkut. Itu satu yang harus dipikirkan jernih. Tanya dirimu pada hatimu yang paling dalam,†kata Luhut dalam acara diskusi virtual, Rabu (7/10).
Menko dua periode ini menambahkan, jika para buruh memaksakan diri untuk melakukan unjuk rasa, maka tidak menutup kemungkinan akan adanya klaster covid-19.
Imbasnya akan membuat orang lain terancam kesehatannya.
“Kedua, anda bertanggung jawab juga terhadap klaster-klaster baru dalam Covid-19, dan kalau itu menimbulkan orang lain meninggal, padahal anda menikmati rumah hebat. kau dapat hidup hebat kan gak adil juga,†tegasnya.
Pihaknya meminta agar para buruh berpikir jernih sebelum melakukan sesuatu yang dianggap Luhut banyak kemudaratan.
“Saya imbau kepada ketua buruh tadi, yang mendeklarasikan. Mereka ini pikir jernih sebagai bangsa Indonesia ini tanggung jawab anda, jadi kalau anda membuat sesuatu yang menimbulkan orang lain kan enggak bagus pak,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: