Ketua GNPF Ulama Binjai, Sanni Abdul Fattah, pun berbahagia mendengar keputusan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang mengembalikan fungsi Hagia Shopia sebagai rumah ibadah.
“Kami sangat bahagia sekali mendengar kabar bahwa untuk pertama kalinya setelah sekitar 85 tahun terdengar kembali suara adzan berkumandang di masjid Hagia Sophia.. Alhamdulillah,†kata Sanni kepada
Kantor Berita RMOLSumut, Minggu (12/7).
Sanni juga menilai, keputusan Mahkamah Turki yang membatalkan Hagia Sophia sebagai museum bisa menjadi awal kebangkitan Islam di Eropa.
“Kami sangat bangga terhadap Presiden Turki ini yang dengan berani dan cepat mengambil keputusan, walaupun dikecam oleh pihak-pihak luar. Menurut kami langkah tegas ini menunjukkan bahwa Turki bukanlah negara sakit di Eropa,†lanjut Sanni.
Menyinggung keberanian Erdogan, Sanni berpendapat, hal itu bisa dilakukan karena Turki merupakan negeri yang berdikari.
Ditegaskan Sanni, hal ini juga menunjukkan bahwa memang Presiden Erdogan ini adalah seorang pemimpin yang berdaulat, pemimpin yang lebih mengutamakan rakyatnya sendiri. Terutama keinginan rakyat Turki yang selalu merindukan agar Hagia Shopia dikembalikan fungsinya menjadi masjid.
“Harapan kami adalah agar Presiden Turki tetap istiqomah dalam mempertahankan keputusan ini dari kecaman-kecaman pihak luar maupun pihak-pihak yang tidak senang atas langkah ini,†demikian Sanni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.