Jumlah PHK Meningkat, Sekjen PAN: Negara Harus Hadir Berikan Solusi

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jumat, 01 Mei 2020, 15:05 WIB

Jumlah PHK Meningkat, Sekjen PAN: Negara Harus Hadir Berikan Solusi

Eddy Soeparno/RMOL

Tidak hanya berdampak kepada kesehatan, pandemik Covid-19 juga telah berpengaruh kepada sektor perekonomian.

BERITA TERKAIT:

Bahkan disaat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, semuanya menjadi serba terisolasi.

Demikian yang disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno dalam diskusi online yang diselenggarakan oleh Media Center DPP PAN dengan tema 'Nasib Pekerja: Kena PHK Tapi Dilarang Mudik. Lantas Bagaimana Solusinya?', Jumat (1/5).

"Kita sekarang serba terisolasi. Tidak bisa bebas bergerak sehingga ekonomi sontak berhenti," ujar Eddy.

Eddy mengatakan, terhentinya laju perekonomian tersebut tidak hanya mempengaruhi sektor formal namun juga sektor informal. Akibatnya jumlah angka pemutusan hubungan kerja (PHK) pun meningkat.

Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja, sudah 2,8 juta orang tedampak PHK. Pandemik Covid-19 juga mengancam kepada angkatan kerja baru. Hal ini yang menyebabkan jumlah pengangguran turut meningkat.

"Negara harus hadir memberikan solusi. Jangan biarkan mereka harus mencari solusi sendiri-sendiri. Ini menjadi tugas bersama yang harus dicermati," tandasnya.