Usai Didemo, Menteri Yasonna Minta Maaf Kepada Warga Tanjung Priok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 22 Januari 2020, 19:56 WIB
Usai Didemo, Menteri Yasonna Minta Maaf Kepada Warga Tanjung Priok
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly/RMOL
rmol news logo Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly akhirnya meminta maaf usai didemo oleh ratusan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/1).

Pernyataan permohonan maaf itu Yasonna sampaikan di depan wartawan di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, petang ini.

Yasonna menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Tanjung Priok yang telah mengingatkan dirinya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan maksud pernyataannya saat acara Resolusi Pemasyarakatan 2020 di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta.

Menurutnya, pernyataannya itu tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan warga Tanjung Priok.

"Itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung perasaan saudara-saudara di Tanjung Priok," ucap Yasonna.

Meski menyebut ada salah paham dalam menafsirkan apa yang dia ucapkan. Yasonna akhirnya menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan kepada warga Tanjung Priok.

"Bahwa kemudian ternyata itu berkembang dengan penafsiran yang berbeda di media massa dan publik luas, sehingga saudara-saudaraku merasa tersinggung, maka saya menyampaikan permohonan maaf. Akan tetapi sekali lagi ingin saya sampaikan, saya sedikitpun tidak punya maksud itu," tegasnya.

"Jadi that is not intended that way. Karena di acara itu ada Pak Kepala BNN, Pak Kepala BNPT silakan crosscheck ke Kepala BNN, Kepala BNPT ada perwakilan Polri boleh ditanyakan sebenarnya apa yang disampaikan," sambungnya.

Sebagai penutup, Yasonna berharap usai konferensi pers dapat menyatukan hati dan diri sebagai anak bangsa.

"Mudah-mudahan, saya akan mencari waktu yang pas untuk bersilaturahmi dengan saudara-saudaraku di Tanjung Priok," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA