Di Kabupaten Probolinggo, perintah itu diterjemahkan DPC PKB Probolinggo melalui aksi nyata penanaman pohon di bantaran sungai Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, wilayah yang sebelumnya dilanda banjir bandang.
Aksi penghijauan tersebut melibatkan struktur partai secara penuh, mulai dari jajaran DPC, Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo hingga badan otonom (banom) partai.
Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Ra Fahmi Abdul Haq Zaini turun langsung bersama Ketua Fraksi PKB DPRD Muchlis, Wakil Ketua Fraksi Mochammad Al Fatih, Sekretaris Fraksi Dewi Azizah, serta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo.
Dukungan juga datang dari banom PKB, di antaranya Garda Bangsa yang dipimpin Haji Muhammad Badrul Kamal beserta jajaran DKC dan DKAC, Panji Bangsa di bawah kepemimpinan Mochammad Al Fatih, serta PC Perempuan Bangsa yang dikomandoi Nyai Hajjah Siti Arifah. Kegiatan ini turut melibatkan Muslimat NU, Fatayat NU setempat, pemuda desa, dan perangkat Desa Andung Biru.
Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Ra Fahmi menegaskan bahwa aksi penanaman pohon ini adalah wujud tanggung jawab politik PKB dalam merespons krisis ekologis yang berdampak langsung pada masyarakat.
Menurutnya, banjir bandang yang melanda Tiris menjadi peringatan keras bahwa kerusakan lingkungan tak bisa lagi dihadapi dengan pendekatan seremonial.
“Ini bukan sekadar tanam pohon, tapi komitmen politik. PKB ingin hadir memberi solusi jangka panjang, memulihkan ekologi hulu agar keselamatan hilir bisa dijaga,” ujar Ra Fahmi dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Minggu malam, 21 Desember 2025.
Ia menjelaskan, gerakan ini merupakan bagian dari aksi serentak PKB se-Jawa Timur atas arahan pimpinan wilayah dan pusat.
Ra Fahmi yang juga Wakil Bupati Probolinggo ini mengutip pesan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut gerakan penghijauan sebagai bentuk “taubat ekologi”, sekaligus tanggung jawab moral partai politik di tengah krisis lingkungan yang kian nyata.
Di Kabupaten Probolinggo sendiri, ribuan pohon ditanam di sejumlah titik rawan bencana.
Sekitar 200 pohon difokuskan di Kecamatan Tiris, selain lokasi lain seperti Krucil. Secara keseluruhan, target penanaman pohon PKB di Jawa Timur mencapai puluhan ribu batang.
Ra Fahmi menegaskan bahwa kepedulian PKB terhadap warga terdampak banjir tidak berhenti pada penyaluran bantuan sosial.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PKB Faisol Riza melalui DPC PKB Kabupaten Probolinggo telah menyalurkan paket sembako bagi warga terdampak. Namun, melalui gerakan penghijauan, PKB menegaskan orientasi kebijakannya pada pencegahan dan perbaikan lingkungan secara berkelanjutan.
“Bantuan darurat itu penting, tapi memperbaiki lingkungan jauh lebih strategis agar bencana tidak terus berulang. Ini yang kami dorong,” tandasnya.
Gerakan “Hijaukan Hulu, Selamatkan Hilir” ini menegaskan posisi PKB sebagai partai politik yang mencoba melampaui politik elektoral semata.
PKB ingin menunjukkan bahwa politik juga harus hadir dalam agenda penyelamatan lingkungan dan keberlanjutan hidup masyarakat, bukan hanya dalam ruang pidato dan janji kampanye.
BERITA TERKAIT: