Gaduh Wagub DKI, PKS Dan Gerindra Harusnya Pentingkan Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 31 Desember 2019, 11:25 WIB
Gaduh Wagub DKI, PKS Dan Gerindra Harusnya Pentingkan Warga
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri/Net
rmol news logo Perebutan kursi nomor dua di DKI Jakarta yang kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno yang mengundurkan diri karena mengikuti Pilpres cukup menimbulkan kegaduhan.

Menyikapi kondisi itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Misan Samsuri berharap kegaduhan ini bisa segera diselesaikan oleh kedua partai pengusung. Yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

"Persoalan Wagub DKI ini sudah mulai mengganggu kenyamanan publik. Saya berharap Partai Gerindra dan PKS bisa segera melakukan langkah konkret menyelesaikan persoalan ini," ujar Misan melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (31/12).

Menurutnya, persoalan Wagub ini menuntut komunikasi yang efektif dan efisien di antara kedua partai. Misan menyarankan, sebaiknya Gerindra dan PKS bisa lebih mengutamakan kepentingan warga Jakarta, agar kerja Pemprov DKI bisa lebih optimal dan memberi manfaat yang makin besar.

"Kasihan Pak Anies, sudah terlalu lama sendiri memimpin Jakarta. Kalau kader atau cawagub yang diusulkan masih deadlock juga, Partai Demokrat juga punya kader mumpuni yang siap kalau diminta menjadi kandidat," terangnya.

Untuk diketahui, masa jabatan Anies akan berakhir pada 2022 dan tidak sedikit persoalan yang harus diselesaikan di Jakarta.

Karena itu, Misan juga menaruh harapan besar agar PKS dan Gerindra memperhatikan betul kapabilitas dan kepatutan sosok yang diusung menjadi calon Wagub DKI di sisa masa bakti 2017-2022.

"Semoga calon yang bakal diusung benar-benar memahami dan mengerti Jakarta, agar kehadirannya dapat melengkapi atau saling mengisi kinerja Pak Gubernur," pungkas Misan.

Untuk diketahui, saat ini Gerindra telah menetapkan Ahmad Riza Patria, Fery Juliantono, Saefullah, dan Arnes Lukman sebagai calon Wagub DKI Jakarta. Sementara, dari PKS ada Ahmad Syaikhu atau Agung Yulianto.

Jika sesuai dengan kesepakatan baru, nantinya PKS dan Gerindra akan mengerucutkan calon masing-masing menjadi satu nama untuk diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan dipilih oleh DPRD DKI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA