“
Frame berpikirnya tahun ini tahun konsolidasi bukan tahun kompetisi," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/11).
Untuk menjaga semangat konsolidasi itu, kata Dedi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuat kebijakan dengan menempatkan figur sesuai kapasitas pada penugasan tertentu
Seperti halnya Bambang Soesatyo yang dipilih menjadi ketua MPR. Kata Dedi, penunjukan itu dilakukan supaya Munas tidak pecah saat Bamsoet juga berambisi untuk menjadi ketua umum.
"Kan dia (Airlangga) lebih memilih untuk mencalonkan untuk kepentingan bangsa dan Golkar, sehingga itu dilakukan. Cara seperti itu kan pakai hati nurani," jelasnya.
Khusus Jawa Barat, lanjutnya, seluruh jajaran DPD kompak menyatakan dukungan untuk kemenangan Airlangga Hartarto di Munas.
"Kalau melihat seperti itu lihat sajalah, kalau saya sih ukuran Jawa Barat 27 DPD II plus DPD I otentik (dukung Airlangga), bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: