Namun demikian, menjadi politisi muda bukan hambatan bagi Hillary untuk mengabdikan diri sebagai penyambung lidah rakyat.
Dia kini mengincar Komisi III DPR yang menangani bidang hukum. Hillary mengaku hukum merupakan bidang yang ditekuninya selama ini, sehingga dia dapat memberikan masukan dari bidang hukum di DPR RI
"Hampir pasti aku di Komisi III sih. Soalnya latar belakang keilmuan. Iya (sudah diberitahu oleh fraksi), SK-nya belum keluar," kata Hillary sebelum pelantikan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Jika nantinya ditempatkan di Komisi III, Hillary menyatakan akan fokus pada RUU KUHP dan pengajuan Perppu KPK.
"Prioritas sekarang RUU KUHP kan, dan mungkin akan dibahas juga beberapa hal kemarin mengenai pengajuan perppu KPK. Kalau aku sendiri secara pribadi kalau aku lihat belum ada UU yang spesifik mengatur
cyber crime, ilegal fintech, identity test seperti yang di Amerika. Aku kepingin ajuin juga di Komisi III," ujarnya.
Anggota DPR dari F-Nasdem ini juga mendapat pesan khusus dari sang Ketua Umum Surya Paloh yang memintanya menjadi anak muda mengedepankan politik gagasan dan tidak mudah terprovokasi.
"(Pesan Surya Paloh) tolong jadi anak muda yang revolusioner, datang dengan politik gagasan, dan bisa membantu mengingatkan teman-teman muda di luar sana yang mungkin sedang dalam polemik, chaos," jelasnya.
"Semoga di Indonesia ini boleh datang anak muda setidaknya boleh mengingat yang paling penting itu persatuan NKRI. Dan jangan sampai cepat terprovokasi, karena masalah kecil seperti yang kemarin," tandas Hillary.
BERITA TERKAIT: