Bos sekaligus
host TV ONE dalam tayangan Indonesia Lawyer Club (ILC), Karni Ilyas membantah pernyataan politisi dari Partai berlambang bintang Mercy itu, mengenai
reporter TV ONE yang diutus untuk meliput dan foto-foto yang merupakan bagian dari hasil liputan tersebut disebarluaskan.
"Maaf Andi Arief, Anda keliru, di TV One bukan saya yang menggerakan
reporter, tapi kordinator peliputan. Di atas korlip ada
manager dan
general maneger baru wapemred," tulis Karni Ilyas di akun Twiiter @karniilyas, sekitar pukul 4.45 WIB, Minggu (10/3).
Sebelumnya, sekitar pukul 3.28 WIB dihari yang sama, Minggu (10/3), Andi Arief di aplikasi sosial media (sosmed) melontarkan hal tersebut karena merasa disudutkan. "Bang Karni Ilyas salah satu yang terlibat, menghabisi saya dengan mengutus reporter TV One ke Bareskrim Dir IV pukul 10.00 WIB, Senin (4/3), untuk kemudian menyebarkan sesuka hati foto-foto yang benar-benar menyudutkan saya. Saya bukan tersangka Bang Karni. Abang wartawan senior, tapi abai," kata Andi Arief.
Namun hingga berita ini diturunkan, cuitan Andi Arief yang menyatakan wartawan senior Karni Ilyas dan TV ONE telah menghabisinya dengan kejam, di tayangan acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (5/3).
"Perisitiwa yang menimpa Anda, saya baru tahu Senin (6/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebab, Senin itu saya tidur subuh dan bangun siang," kata Karni Ilyas di akun Twitternya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: