Hal tersebut dinyatakan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/11).
"Pada konteks lokal, aspek ketuhanan dari sila pertama Pancasila banyak menjadi local wisdom dalam pembentukan peraturan daerah," ujar Aboe Bakar.
Oleh karena itu sambung politisi PKS ini, akan berasa aneh jika ada pihak yang menolak Perda bernuasa syariah di Aceh, Perda bernuansa Hindu di Bali, ataupun Perda bernuansa injil di Papua.
"Karena memang Perda tersebut lahir dari norma yang hidup di masyarakat," tegasnya.
Sekarang publik pada bertanya-tanya soal sikap PSI yang terkesan anti agama dan anti Pancasila itu. Laporan kepada polisi pun sudah dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat yang resah terhadap eksistensi partai itu.
"Jika sampai seperti ini yang terjadi, pasti akan banyak yang mempertanyakan pemahamannya tentang Pancasila atau bahkan akan dipandang sebagai kelompok yang anti Pancasila," pungkas Aboe Bakar.
[rus]
BERITA TERKAIT: