Arsul Sani: Pendukung Djan Faridz Hanya Tinggal Segelintir Orang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 12 November 2018, 18:30 WIB
Arsul Sani: Pendukung Djan Faridz Hanya Tinggal Segelintir Orang
Arsul Sani/RMOL
rmol news logo . Pernyataan sikap yang disampaikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum DPP PPP, Humphrey Djemat yang merencanakan Mukernas adalah keliru.

Sekjen DPP PPP, Arsul Sani menegaskan bahwa secara legal pengurusan partai yang diakui negara adalah kepemimpinan Ketua Umum DPP PPP, M. Romahurmuziy.

"Secara hukum sudah jelas putusan MA dan MK mengakui kepengurusan yang sah adalah yang di bawah Ketum Romahurmuziy dan Sekjen Arsul Sani," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/11).

Selain secara legal hukum, Arsul menyebut para pendukung Djan Faridz dan Humphrey Djemat pun sudah banyak yang bergabung dan menjadi bagian dalam kepengurusan pimpinan Rommy.

"Secara sosial mereka (kubu Djan Faridz dan Humphrey Djemat) hanya tinggal segelintir orang, karena mayoritas pengikutnya sudah bergabung dengan kami dengan menjadi pengurus dan caleg di berbagai tingkatan," jelasnya.

Dari pada mengumbar rencana Mukernas, dia menyatakan bahwa lebih baik Djan Faridz dan pendukungnya mengakui kepemimpinan Rommy saat ini untuk menguatkan suara partai di Pemilu 2019.

"Kalau sisa-sisa kelompok Djan Faridz mau islah atau rekonsiliasi dengan kami, maka kami buka pintunya," demikian Arsul. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA