Anggota Komisi IV DPR Fraksi Gerindra Felicitas Tallulembang menilai pemerintah bukannya menjalankan kedaulatan pangan malah mengandalkan impor.
Bahkan, sambung Felicitas masing-masing lembaga saling menyalahkan mengenai kebijakan impor tersebut.
"Kebijakan pangan masih berorientasi impor belum berdasarkan pada pangan lokal, padahal amanat undang-undang adalah perlunya diversifikasi pangan dengan menggalakkan produk pangan lokal," ujarnya saat diskusi tentang pangan yang diadakan oleh Fraksi Gerindra di gedung DPR, Senin (22/10).
Lebih lanjut, dorongan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan juga tidak sejalan dengan kementerian lain.
Ia menilai pemerintah dalam hal ini Joko Widodo tidak serius dalam mewujudukan kedaulatan pangan. Langkah Kementerian Perdagangan memilih impor malah dibiarkan oleh Jokowi
"Kita lihat justru masing-masing lembaga malah perang di media sosial terkait kebijakan impor. Pemerintahan sudah berjalan empat tahun, tapi janji Nawacita tentang kedaulatan pangan belum terealisasi," ujarnya.
[nes]
BERITA TERKAIT: