Namun, berhubung memasuki tahun politik, pembicaraan itu menjadi sensitif dan banyak menjadi bahan untuk "digosok".
"Bicara perbaikan gedung menurut saya oke-oke saja kalau disetujui pemerintah. Cuma kan karena ini tahun politik selalu aja ada yang gosok, ada yang gergaji lah, macam-macam," ujar Anggota DPR dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (18/10).
Saat ini polemik yang sering terjadi adalah perlunya pemasangan kaca film anti peluru untuk menangkal adanya peluru nyasar dan penembak gelap. Sambung Aboe Bakar hal itu sangat nanggung, lebih baik diganti sekalian gedungnya.
"Tanggung mending gedungnya diganti sekalian, segala pake kaca film segala lah diurusin," tegasnya.
Merujuk pada pikirin pimpinan DPR, Fahri Hamzah yang menyebut sudah selayaknya komplek Parlemen juga terdapat apartemennya.
"Kalau Fahri itu pikirannya cerdas, pakai segala apartemen dan ada tempat demonya juga dipikirin dalam satu tempat politik. Itu bagus asal disetujui pemerintah," pungkas Aboe Bakar.
[rus]
BERITA TERKAIT: