Bicara Perbaikan Gedung DPR Di Tahun Politik Banyak Yang Gosok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 18 Oktober 2018, 14:42 WIB
Bicara Perbaikan Gedung DPR Di Tahun Politik Banyak Yang Gosok
Aboe Bakar Alhabsyi/RMOL
rmol news logo . Insiden peluru nyasar yang terjadi di lantai 6, 9, 10, 13, 16 dan 20 gedung DPR selalu memunculkan asumsi bahwa pengamanan gedung saat ini tidak layak.

Namun, berhubung memasuki tahun politik, pembicaraan itu menjadi sensitif dan banyak menjadi bahan untuk "digosok".

"Bicara perbaikan gedung menurut saya oke-oke saja kalau disetujui pemerintah. Cuma kan karena ini tahun politik selalu aja ada yang gosok, ada yang gergaji lah, macam-macam," ujar Anggota DPR dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Alhabsyi di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (18/10).

Saat ini polemik yang sering terjadi adalah perlunya pemasangan kaca film anti peluru untuk menangkal adanya peluru nyasar dan penembak gelap. Sambung Aboe Bakar hal itu sangat nanggung, lebih baik diganti sekalian gedungnya.

"Tanggung mending gedungnya diganti sekalian, segala pake kaca film segala lah diurusin," tegasnya.

Merujuk pada pikirin pimpinan DPR, Fahri Hamzah yang menyebut sudah selayaknya komplek Parlemen juga terdapat apartemennya.

"Kalau Fahri itu pikirannya cerdas, pakai segala apartemen dan ada tempat demonya juga dipikirin dalam satu tempat politik. Itu bagus asal disetujui pemerintah," pungkas Aboe Bakar. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA