Wajar Jika Permasalahan Ekonomi Jadi Ajang Isu Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 07 Oktober 2018, 13:35 WIB
<i>Wajar Jika Permasalahan Ekonomi Jadi Ajang Isu Politik</i>
Prabowo (kiri) dan Jokowi (kanan)/Net
rmol news logo Isu ekonomi bukan lah hal terlarang jika dipakai dalam kegiatan kampanye politik dengan maksud menarik simpati masyarakat dan menaikkan elektabilitas.

Demikian disampaikan Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sodiq Mudjahid.

"Wajar bahkan termasuk sehat jika masalah ekonomi dijadikan ajang isu politik," ujar Sodiq dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Minggu (7/10).

Sodiq melanjutkan pembahasan ekonomi dalam politik akan lebih konstruktif dari pada kemudian memunculkan perdebatan soal suku, ras dan agama.

"Bidang yang harus dijauhi sebagai isu dan alat politik adalah SARA. Nah bidang ini yang harus dihindari, bukan bidang ekonomi," jelasnya.

Sodiq menyebut, aneh kemudian dari kubu petahana Jokowi-Ma'ruf meminta ekonomi tidak dijadikan alat politik.

"Ekonomi sekarang sangat tidak nyaman bagi rakyat kecil dan bagi semua kalangan," demikian Sodiq. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA