Langkah Flavio diambil meskipun ayahnya dilarang mencalonkan diri hingga Pemilu 2030.
Melalui unggahan di media sosialnya pada Jumat, 5 Desember 2025, Flavio menyebut sang ayah menyerahkan misi untuk meneruskan proyek nasional.
"Saya tidak bisa dan tidak akan menerima melihat negara kita mengalami masa ketidakstabilan, rasa tidak aman, dan keputusasaan," kata Flavio.
Dukungan itu dikonfirmasi oleh Presiden Partai Liberal (PL), Valdemar Costa Neto, yang menyatakan bahwa Flavio menjadi nama resmi pilihan Jair Bolsonaro untuk pemilu pada 4 Oktober 2026.
"Sebagai presiden PL, saya memberi tahu bahwa Senator Flavio Bolsonaro adalah nama yang dipilih oleh Jair Bolsonaro untuk mewakili partai dalam pemilihan presiden," ujarnya.
Melansir
Al Jazeera, pencalonan ini membuka potensi duel ulang dengan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang menang tipis 50,9 persen pada putaran kedua pemilu 2022.
Saat itu, hasilnya sempat digugat oleh Jair Bolsonaro dan sekutunya dengan alasan adanya kegagalan dan malfungsi pada mesin pemungutan suara.
BERITA TERKAIT: