"Seharusnya yang disampaikan oleh kubu PAS tidak sekedar mengkritik keadaan ekonomi saat ini," ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/10).
"Seperti dari cawapresnya Sandi Uno menyampaikan agar pemerintah membatalkan IMF-WB
meeting dan dananya dialihkan untuk penanganan gempa atau terakhir saran Sandi agar konsumsi dalam
meeting tersebut cukup air putih dan nasi ulam," lanjut wakil ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini.
Padahal, menurut dia, Partai Demokrat sebagai bagian oposisi bisa menyampaikan gambaran kebijakan ekonomi apa yang ditawarkan jagoan mereka kepada masyarakat.
"Sampai saat ini kubu PAS belum pernah mengeluarkan kebijakan ekonomi alternatif yang mereka tawarkan untuk mengatasi klaim tentang semakin rawannya keadaan ekonomi nasional," tukasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: