Hal itu disampaikan oleh ekonom senior DR. Rizal Ramli saat ditemui usai diskusi publik tentang ekonomi yang diselenggarakan Fraksi Golkar, di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (3/10).
"Hari ini untuk menghindari krisis kita harus ambil langkah-langkah yang berani," ucap RR biasa disapa.
Misalnya dalam menekan laju impor dengan menggunakan pajak impor untuk barang-barang tertentu harus dilakukan untuk 10 komoditas utama, salah satunya baja.
"Pemerintah kalau bikin statement hebat-hebat tapi hasilnya stunting drop," tegasnya.
Jika seperti ini terus, dia menprediksi pertumbuhan ekonomi bisa mandek di 5 persen bahkan turun. Oleh karena itu pemerintah harus segera antisipasi dengan langkah-langkah yang berani.
"Kita jangan telmi (telat mikir), jangan korbankan rakyat! Jangan dengan hanya berani menghadapi yang kecil-kecil saja, hadapin yang besar dong," demikian RR.
[rus]