Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Geopolitik Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Cakra Yudiputra kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/10).
"Banyak perbedaan mendasar sehingga Ratna Sarumpaet tak pantas disamakan dengan Cut Nyak Dhien," ujarnya.
Sebelumnya beredar video pernyataan Hanum Rais yang menyebut Ratna Sarumpaet merupakan Cut Nyak Dhien di masa kini. Menurut Cakra pernyataan itu bisa menurunkan marwah pahlawan wanita asal Acer tersebut.
Dia menyebut Cut Nyak Dhien lebih banyak memberikan ide-ide, gagasan serta aksi nyata untuk perjuangan melawan penjajahan Belanda.
Sementara Ratna Sarumpaet lebih banyak mengkritik tanpa memberikan satu pun atau gagasan untuk kebaikan bangsa Indonesia ini.
"Ini melukai suasana kebatinan masyarakat Aceh pada khususnya, dan Bangsa Indonesia pada umumnya," tandasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.