Coreng Deklarasi Kampanye Damai, Prabowo Cium Motif Politik Penganiayaan Ratna Sarumpaet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 03 Oktober 2018, 04:29 WIB
Coreng Deklarasi Kampanye Damai, Prabowo Cium Motif Politik Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Foto/RMOL
rmol news logo Dugaan penganiayaan terhadap aktivis perempuan Ratna Sarumpaet disinyalir ada bermotif politik.

Hal itu disampaikan Capres Prabowo Subianto saat konferensi pers di kediamannya di Jl Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).

"Ya, karena nggak ada uang atau barang yang dicuri, ya mengarah ke sana (politik)," kata Prabowo.

Prabowo yang merupakan kontestan Pilpres 2019 menilai penandatanganan kampanye damai yang diselenggarakan KPU, Minggu (23/9) lalu bisa tercoreng akibat peristiwa ini.

Menurutnya, perbedaan sikap dalam demokrasi adalah suatu hal yang wajar dan dilindungi oleh konstitusi.

"Saya kira dalam demokrasi sikap politik apapun asal nggak ada kekerasan boleh, kalau ada fitnah dalam prosesnya bisa dipanggil," kata dia.

Prabowo yang baru bertemu Ratna tadi sore mengaku, oknum yang melakukan penganiayaan sempat mengancam Ratna untuk tidak melaporkan kejadian itu.

"Ada kata-kata ancaman untuk tidak melapor kemana-mana," tandasnya. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA