Untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dari hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei, non kader lebih unggul dari partai politik.
Non kader ada sembilan orang. Yaitu, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Sumut), Edy Nasution (Riau), Herman Deru (Sumsel), Ridwan Kamil (Jabar), Tjokorda Raka Sukawati (Bali), Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman (Sulsel), dan Murad Ismail (Maluku).
Partai Golkar: Syamsuar (Riau), Mawardi Yahya (Sumsel), Arinal Djunaidi (Lampung), dan Josef Nae Soi (NTT).
PDI Perjuangan: Ganjar Pranowo (Jateng), I Wayan Koster (Bali), dan Barnabas Orno (Maluku). PPP: Sutarmidji (Kalbar), Uu Ruzhanul Ulum (Jabar), Taj Yasin (Jateng).
PKS: Zulkieflimansyah (NTB), dan Hadi Mulyadi (Kaltim). PKB: Chusnunia Halim (Lampung), dan Ria Norsan (Kalbar). Partai Nasdem: Viktor Laiskodat (NTT).
Sementara Partai Gerindra sebagai parpol papan atas, belum bisa menempatkan kadernya baik di kursi gubernur dan wakil gubernur.
Maluku Utara dan Papua belum masuk dalam quick count.
[rus]
BERITA TERKAIT: