Hendardi: Sebaiknya TNI Tidak Tertibat Memburu Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 26 Mei 2018, 13:17 WIB
Hendardi: Sebaiknya TNI Tidak Tertibat Memburu Teroris
Hendardi/RMOL
rmol news logo . Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan sebaiknya TNI tidak perlu terlibat dalam penindakan tindak pidana terorisme. Alasannya, belum ada satu sistem untuk melakukan pengawasan terhadap TNI.

"Kalau di peradilan militer itukan peradilan disiplin, bukan satu peradilan terhadap tindakan," kata Hendardi usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (26/5).

Berbeda dengan Polri yang ada mekanisme praperadilan sebagai langkah untuk mengkoreksi sebuah tindakan apakah telah sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku atau tidak.

"Kalau polisi masih ada praperadilan, masih ada sistem pidananya untuk mengawasi mereka (polisi), tetapi kalau TNI kan tidak terikat itu," ujar Hendardi.

Sebab menurutnya, TNI rawan melanggar HAM dalam penindakan terorisme yang dapat menimbulkan masalah baru dalam proses pencarian keadilan.

TNI akan dilibatkan dalam pemberantasan tindak pidana terorisme pasca diberlakukannya UU Terorisme yang baru disahkan DPR kemarin. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA