Hasil yang menarik, Partai Gerindra berada di posisi kedua yaitu di bawah PDIP dan di atas Partai Golkar. Selanjutnya, PKB berhasil naik di posisi keempat melampaui Partai Demokrat yang berada di posisi kelima.
Berikut elektabilitas parpol peserta Pemilu 2019 berdasarkan hasil survei Charta Politika: PDIP 24,9 persen, Gerindra 12,3 persen, Golkar 11 persen, PKB 7 persen, Demokrat 5 persen, Perindo 4 persen.
Berikutnya PPP 3,8 persen, Nasdem 3,6 persen, PKS 3,5 persen, PAN 2,8 persen, PBB 0,7 persen, Hanura 0,6 persen, Garuda 0,2 persen, dan PSI 0,2 persen.
Khusus PKB, Direktur Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan kerja-kerja politik yang dilakukan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berhasil pendongkrak suara PKB.
"PKB berhasil meningkatkan diri. Apakah itu karena baliho Cak Imin yang ada dimana-mana atau kerja-kerja politik Cak Imin," ujar Yunarto saat merilis survei nasional "Konstalasi Elektoral Pilpres dan Pileg 2019 Pasca Deklarasi Prabowo Subianto" di Jakarta, Senin.
Pada Pemilu 2014 lalu, posisi PKB adalah kelima berada di bawah Demokrat.
"Kita patut mengapresiasi kerja keras Cak Imin yang berhasil membawa PKB melejit," terang Yunarto.
Di tempat yang sama, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengacungkan jempol buat Cak Imin yang berhasil membawa PKB melonjak.
"Saya acungkan jempol buat Cak Imin. Apa yang dilakukan Cak Imin berhasil pendongkrak suara PKB," tuturnya.
Pengumpulan data survei Charta Politika dilakukan pada 13-19 April 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Adapun jumlah sample sebanyak 2000 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling. Dengan
margin of eror 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
[rus]
BERITA TERKAIT: