Usai acara pembukaan Tanwir II, Zulkifli bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengikuti olahraga tersebut yang dipandu Ar-Romyu, trainer dari Klub Memanah KOKAM Yogyakarta.
Targetnya adalah tulisan-tulisan kasus korupsi dalam lingkaran yang terdapat dalam papan panahan tersebut. Setelah sekali melenceng, Zulkifli Hasan berhasil memanah target utama yang berada di tengah lingkaran dengan gambar tikus berdasi sebagai lambang bos koruptor.
Dalam sambutannya saat pembukaan Tanwir II, Zulkifli Hasan menyinggung soal korupsi sebagai salah satu masalah utama bangsa saat ini. Soal korupsi ini, dia memuji gebrakan Dahnil yang konsisten menyuarakan pemberantasan korupsi.
"Ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah setiap hari bicara anti korupsi. Saya harus imbangi," katanya yang disambut tangan hadirin.
Dia menegaskan korupsi memang telah merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Dia semakin menyesalkan korupsi bukan karena kemiskinan tapi disebabkan rakus dan tamak.
"Bukan karena kurang makan, tapi rakus, serakah dan tamak. Anggaran negara belum apa-apa sudah dikorupsi 40 persen, dimana moral kita?" tandasnya mempertanyakan.
[wid]
BERITA TERKAIT: