Wahyu Setiawan: Partisipasi Pemilih Menggunakan DPT Kurang Akurat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 02 Mei 2017, 13:36 WIB
Wahyu Setiawan: Partisipasi Pemilih Menggunakan DPT Kurang Akurat
Wahyu Setiawan/Net
rmol news logo . Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan memperkenalkan formula baru dalam menghitung partisipasi pemilih.

Menurutnya menghitung partisipasi pemilih dengan menggunakan basis daftar pemilih tetap (DPT) kurang akurat dan tidak menggambarkan realitas objektif dinamika partisipasi pemilu/pemilihan.

"Harusnya menggunakan basis data surat pemberitahuan untuk memilih di TPS atau formulir C6 yang terdistribusi. Formulir C6 yang tidak terdistribusi mestinya tidak perlu dihitung," kata pimpinan KPU yang membawahi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM ini dalam acara coffee morning dengan wartawan yang digelar di Media Center KPU, Jakarta, Selasa (2/5).

Wahyu mencontohkan warga yang tercatat dalam DPT dalam pemilu/pemilihan di Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah, dapat dipastikan 30 persen tidak akan menggunakan hak pilih di TPS. Hal itu terjadi karena mereka berada di luar Jawa Tengah, bahkan di luar negeri sebagai tenaga kerja.

"Kalau masih menggunakan asumsi DPT, penghitungannya tidak akan akurat," ujarnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA