Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden PKS Instruksikan Kadernya Terus Advokasi Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 06 Maret 2017, 17:25 WIB
Presiden PKS Instruksikan Kadernya Terus Advokasi Rakyat
Sohibul Iman
rmol news logo Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi pejabat publik diminta intensif melakukan pembelaan terhadap masyarakat. Sebab, banyak kebijakan pemerintah yang harus dikoreksi.

Instruksi tersebut disampaikan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin (6/3/).

"Dari sisi advokasi, saya meminta kepada seluruh pejabat publik kita untuk melakukan ini, lakukan advokasi kebijakan dan advokasi secara hukum. Hari ini, posisi kita ada di luar pemerintahan, sehingga fungsi advokasi harus benar-benar dilakukan, jelasnya.

Di depan 800-an pengurus dan anggota legislatif PKS dari tingkat pusat hingga provinsi, Sohibul Iman mengatakan, khidmat bagi PKS terdiri dari tiga level, yaitu pelayanan, pemberdayaan dan advokasi atau pembelaan.
 
"Saya percaya, kader semua dalam bab pelayanan tidak perlu diajari lagi, karena itu adalah rutinitas kita semua. Seperti sekarang ketika terjadi bencana, kader semua melakukan pelayanan kepada rakyat," ujarnya.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga mengatakan, di aspek pemberdayaan PKS juga sudah banyak bergerak. PKS menurutnya harus mengefektifkan tindak lanjut pemberdayaan tersebut.

Lebih lanjut bahkan menurutnya, banyak kebijakan dari pemerintah dan hukum saat ini yang masih harus dikoreksi. "Karena itu saya meminta kepada antum semua untuk benar-benar melakukan advokasi dari ketiga level khidmat yang kita lakukan ini," pungkas Sohibul Iman. 
 
Dia mendorong agar kader PKS belajar dari pemberdayaan yang dilakukan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Shalahuddin Uno melalui program OK Oce. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA