Menurut Hidayat, PKS sudah lama menggelar pagelaran wayang dalam beberapa kesempatan. Sebab wayang menjadi warisan budaya Walisongo dalam menyebarkan Islam di Indonesia.
"Jadi kalau ada spanduk tolak pemutaran wayang itu pasti bukan PKS yang buat. Lagi pula wayang kok diputar, wayang ya digelar," ucap Hidayat yang mengenakan blangkon putih dan kemeja batik lengan panjang.
Bagi Hidayat, tugas partai politik bukan hanya mengurusi pemilu, pilkada atau pilpres. Namun, termasuk di dalamnya melestarikan seni dan budaya nusantara yang adiluhung.
"Politik bukan hanya pilkada, pemilu atau pilpres tapi bisa juga politik budaya agar budaya yang adiluhung berkembang dan tak mati," sebut pria asal Klaten, Jawa Tengah ini.
Siapapun, bagi Hidayat, bisa mengembangkan seni dan budaya. Termasuk contohnya dalang Ki Sri Kuncoro. Meski sehari-hari bukan berprofesi sebagai dalang namun bisa menampilkan pagelaran wayang dalam beberapa kesempatan.
"Kita bisa mengembangkan profesi tanpa harus tercerabut dari budaya," tukas dia dalam keterangan resminya.
Selain Hidayat, pagelaran wayang yang digelar Bidang Seni dan Budaya DPP PKS juga disaksikan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan mantan Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy'ari.
[rus]
BERITA TERKAIT: