Pagelaran wayang kulit yang digelar hingga Sabtu dinihari, 5 Juli 2025 masih dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Lewat pagelaran wayang, Polri hendak melestarikan budaya Indonesia, terutama bagi kaum muda.
Pertunjukan wayang kulit dibawakan empat dalang di satu panggung yakni Ki Yanto, Ki Harso Widisantoso, Ki Sri Kuncoro yang merupakan personel Brimob Polri dan Ki Bayu Aji Pamungkas.
Sementara itu, Kapolri terlihat mengenakan pakaian adat Jawa mulai dari atasan beskap dengan bawahan jarik batik, sampai dengan blangkon di kepala.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua MA Sunarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung Ponco Hartanto dan Danjen Akademi TNI, Letjen TNI Raden Sidharta Wisnu Graha mewakili Panglima TNI.
Usai duduk bersama di depan panggung, tarian Cucuk Lampah pun disuguhkan untuk membuka acara.
Tentu, pagelaran wayang ini terbuka untuk umum atau dapat disaksikan semua masyarakat dan tentu dapat mengunjungi berbagai stan UMKM bernuansa Jawa yang telah disediakan.
Acara semakin semarak, saat panitia menyediakan hadiah undian berupa sepeda, sepeda motor hingga rumah.
“Ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah bentuk kepedulian Polri dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, khususnya seni budaya wayang kulit,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
BERITA TERKAIT: