Demikian disampaikan Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi Lim, kepada redaksi beberapa saat lalu (Kamis, 22/9).
Menurut dia, pasangan yang akan dicalonkan oleh PKB, Demokrat, PPP dan PAN tingga menunggu pengumuman pada siang nanti.
Tetapi masalahnya, belum ada kesepakatan dengan Gerindra dan PKS yang hingga kini belum memutuskan bergabung. Jika Gerindra dan PKS bersedia mempertahankan Koalisi Kekeluargaan, maka Pilkada Jakarta pasti diikuti dua pasangan saja.
"Kami mau tetap head to head dengan Ahok-Djarot. Ini demi efisiensi waktu dan dana Pilkada dan demi kesejahteraan rakyat Jakarta," tegas Heriandi.
Selain pertimbangan itu, jika hanya dua pasangan yang bertarung dan Pilkada berjalan satu putaran, PKB yakin peluang untuk mengalahkan pasangan petahanan cukup tinggi.
"Peluang masih besar, 50:50 kalau ada dua pasangan yang bertarung," tambahnya.
Dia akui, ada rencana empat partai yang bertemu di Cikeas tadi malam untuk mengumumkan nama pasangan calon siang ini dan selanjutnya diserahkan ke KPUD DKI Jakarta esok hari. Namun, sampai sekarang masih ada komunikasi intensif dengan PKS dan Gerindra untuk menentukan apakah mereka bergabung atau tidak.
"Terus terang ini semua masih digodok. Kami sudah siapkan konfigurasi. Simulasi sudah ada beberapa, sudah dikantongi. Kami menunggu komunikasi Gerindra dan PKS. Mudah-mudahan Koalisi Kekeluargaan tidak pecah," katanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: