Ada dua perkembangan terbaru. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kediaman Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, kemarin, telah menetapkan bakal calon gubernur, Sandiaga Uno, untuk dimajukan ke pendaftaran Cagub DKI di KPU.
Sebelumnya, calon petahana, Basuki Purnama alias Ahok, mengingkari niatnya untuk maju lewat jalur perseorangan. Ia yang mengklaim telah mendapat dukungan 1 juta warga lewat KTP yang dikumpulkan Teman Ahok, malah berbalik badan memilih jalur parpol. Ahok juga terus mendekati PDI Perjuangan. Namun ia mengakui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merestuinya untuk menjadi cagub PDIP tanpa mekanisme internal partai.
Berkaitan dengan calon dari PDIP, nama Walikota Surabaya yang juga kader penting partai banteng, Tri Rismaharini (Risma), terus bergaung di Jakarta sebagai jagoan yang diusung akar rumput.
Buktinya, hari ini, kelompok pendukung Risma yang bernama Simetris (Siap Mendukung Tri Rismaharini) berencana menggelar acara "peneguhan dukungan" terhadap Risma.
Dalam undangan yang ditujukan kepada media massa, acara sekaligus halal bi halal itu akan berlangsung sore ini di Pos RW 3, Jalan Kalianyar V, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
"Kami ingin Risma memimpin Jakarta. Kami ingin Risma memanusiawikan Jakarta. Sebab, Jakarta bukan gedung-gedung bertingkat dan rumah-rumah mewah mengilat yang bisu dan tuli. Rakyat Jakarta adalah manusia-manusia yang membuat Jakarta bernafas dan hidup," tulis Simetris dalam undangan yang dikirimkan.
Sejauh ini, PDIP sudah menetapkan enam nama bacagub yang telah lolos penjaringan internal. Di antara nama-nama itu, menurut kabar beredar adalah Djarot Saiful Hidayat (Wagub DKI), Boy Sadikin (tokoh PDIP Jakarta), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), dan Teguh Santosa (akademisi, jurnalis senior).
[ald]
BERITA TERKAIT: