Menteri ESDM Paham Alasan Avtur Pertamina Mahal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 18 September 2015, 04:25 WIB
Menteri ESDM Paham Alasan Avtur Pertamina Mahal
sudirman said/net
rmol news logo Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memahami alasan PT Pertamina yang menjual bahan bakar pesawat (avtur) lebih mahal 20 persen dari pasaran internasional.

Menurutnya, hal itu lantaran Pertamina diharuskan untuk  melayani penjualan avtur tidak hanya di bandara ramai, namun di wilayah yang pelosok. Pertamina juga harus menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung di bandara tersebut, yang berimbas pada biaya operasional perseroan.

"Saya bisa mengerti kenapa Pertamina (harga) avturnya lebih mahal. Semua pemain (perusahaan swasta) bisa konsentrasi ke tempat-tempat yang gemuk dan mudah. Saya simpati pada Pertamina, dia kan mesti menanggung dari (bandara) ujung ke ujung, yang swasta tidak berani masuk dia wajib masuk," ungkap Sudirman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9).

Meski demikian, dia sepakat kalau harga jual avtur di Indonesia harus diberikan seefisien mungkin. Untuk itu, dia juga berharap perusahaan yang kini dipimpin oleh Dwi Soetjipto ini bisa lebih terbuka memberikan rincian.

"Kalau Pertamina open book kan bagus, sebetulnya berapa margin dan cost-nya. Semua players baik Pertamina ataupun swasta harus memberikan harga seefisien mungkin. Badan usaha harus punya margin, tapi yang wajar," tandas mantan bos PT Pindad ini sebagaimana dikutip JPNN. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA