Partai Kabah itu dikasih 4 kursi pimpinan komisi/alat kelengkapan dewan (AKD) lainnnya.
"Itu melebihi kursi (yang didapat) Gerindra dan partai lainnya di KMP," tegas anggota DPR/MPR dari Partai Golkar Bambang Soesatyo kepada
RMOL (Rabu, 8/10).
Bahkan, jumlah kursi yang diterima PPP itu sama dengan yang diperoleh Golkar. Padahal Golkar partai nomor dua terbesar sementara PPP kedelapan.
Makanya dia menilai, 'jatah' PPP itu akan dikurangi setelah partai pimpinan Suryadharma Ali itu membelot pada pemilihan pimpinan MPR dini hari tadi.
"Ya saya memprediksi akan kehilangan kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) lainnnya," ungkapnya.
Bagaimana kalau akhirnya PPP betul-betul bergabung dengan kubu Jokowi?
"Nggak ngaruh. KMP tetap dominan," jawab Bamsoet, demikian panggilan akrab politikus vokal ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: