Harapan disampaikan Gus Sholah panggilan akrab KH Salahuddin Wahid saat membuka acara Silaturahim rombongan Presiden PKS Anis Matta bersama Keluarga Besar Pesantren Tebuireng di Jombang, Selasa malam (4/6).
"Saya sangat yakin PKS mampu melewati 'badai', untuk menjadi besar haruslah melewati ujian dulu," ujar Gus Sholah.
'Badai' yang dimaksud cucu KH Hasyim Asy'ari, ulama kharismatik yang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu tidak lain kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi. Gus Sholah yang juga adik mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menekankan, tidak ada alasan bagi PKS untuk larut dalam pusaran kasus dugaan korupsi yang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka.
Disisi lain, Presiden PKS Anis Matta dalam kesempatan itu menjawab pertanyaan beberapa mahasantri seputar kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi. Menururtnya, jajaran partai dakwah ini memandang masalah hukum LHI sebagai ujian yang semakin mengokohkan PKS.
"Persoalan dugaan korupsi itu kami tempatkan sama seperti peselancar menghadapi ombak. Semakin besar ombak semakin asyik bagi kami berselancar. Jadi asyik-asyik aja," ujar Anis, yang dalam silaturahim didampingi Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho serta jajaran pengurus pusat DPP PKS lainnya.
Silaturahim yang diisi diskusi selain diikuti Gus Sholah, juga hadir sekitar 200-an kiai muda dan mahasantri Tebuireng. Diskusi berlangsung sekitar dua jam hingga tengah malam.
Sebelumnya, rombongan Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS diterima Gus Sholah di kediamannya, yang berada di lingkungan pesantren. Gus Sholah dan keluarga menerima rombongan Anis Matta dalam suasana santai dan akrab. Anis dan jajaran bersama puluhan jurnalis Surabaya, yang siangnya menonton bersama film sejarah dan dakwah 'Sang Kiai' yang menceritakan perjuangan pendiri Pondok Pesantren Tebuireng KH Hasyim Asy'ari.
"Film 'Sang Kiai' memberi kami sebagai generasi muda bangsa pencerahan sejarah yang luar biasa. Film ini sangat berhasil mengungkap sebagian sejarah yang belum diketahui publik, khususnya mengenai perjuangan KH Hasyim Asy'ari dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia" ulas Anis.
Karenanya, Anis menambahkan, PKS secara khusus menghaturkan terimaksih kepada keluarga besar KH Hasyim Asy'ari yang mengizinkan pembuatan film berlatarbelakang sejarah perjualangan ulama besar tersebut. Pada kesempatan yang sama, Anis Matta dan rombongan ditemani langsung Gus Sholah ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur, juga dalam Pondok Pesantren Tebuireng. Bersama sekitar 150 warga berbagai daerah, yang lebih awal melakukan ziarah, rombongan PKS mengirimkan doa buat ulama dan tokoh besar tersebut.
[rsn]
BERITA TERKAIT: