Tujuan dari kunjungan kerja ini untuk memperkuat kolaborasi dengan lembaga-lembaga penting di Australia.
“Indonesia dan Australia, sebagai tetangga kunci di kawasan Indo-Pasifik, memiliki kepentingan strategis yang sama dalam menjaga keamanan regional dan menangani ancaman kejahatan transnasional,” kata Laksdya Choky Hutabarat akrab disapa dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 5 November 2024.
Lanjut dia, kunjungan kerja ini juga bertujuan untuk memperkuat diskusi bilateral mengenai tantangan keamanan bersama, dengan fokus pada keamanan regional, keamanan maritim dan pengembangan kebijakan strategis regional.
Hari pertama kunjungannya ke Australia, Sesjen Wantannas RI yang juga didampingi Perwakilan dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia Ms. Sarah Collins melaksanakan lawatannya ke Lowy Institute, sebuah lembaga Think Tank independen yang berbasis di Sydney, Australia, yang fokus pada isu-isu kebijakan internasional dan hubungan luar negeri, terutama di kawasan Indo-Pasifik.
Kunjungan Sesjen Wantannas ini diterima oleh petinggi Low Institute yaitu Ms. Susannah Patton, selaku Director, Southeast Asia Program, Dr. Abdul Rahman Yaacob, sebagai Fellow Research, Southeast Asia Program, dan Richard MacGregor, Senior Fellow for East Asia. Lowy Institute adalah lembaga independen yang didirikan pada tahun 2023 ini bertujuan untuk memberikan analisis, penelitian, dan wawasan mendalam tentang berbagai tantangan global dan regional, seperti keamanan, ekonomi, dan perubahan iklim.
Lowy Institute juga sering berperan sebagai wadah dialog antara pemerintah, akademisi, dan pemangku kepentingan lain untuk mengembangkan strategi kebijakan luar negeri yang relevan bagi Australia dan negara-negara di sekitarnya.
Selain Lowy Institue, Sesjen Wantannas juga melakukan dialog kebijakan dengan Think Tank terkemuka lainnya dan Institusi pemerintah Australia, antara lain Universitas of Wollongong (UoW), Australian Border Force (ABF), Office of National Intelligence (ONI), Australian Strategic Policy Institute (ASPI), dan Department Foreign and Trade (DFAT) Australia.
BERITA TERKAIT: