Terkait itu, Komandan KRI Sultan Nuku-373 (KRI SNU-373), Letkol Laut (P) Eko Darmawan menjadi pembicara dalam Western Pacific Naval Symposium (WPNS) Humanitarian Assistance Disaster Relief (HADR) dan Table Top Exercise (TTX) 2024 yang diselenggarakan 9-11 Juli 2024 lalu di Guangzhou, China.
Dalam informasi yang diterima
RMOL, Minggu (14/7), Letkol Laut (P) Eko Darmawan mendapat kesempatan memaparkan tentang pelaksanaan Latihan Multilateral yang bertemakan HADR yaitu Latma Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK). Latihan ini telah terlaksana selama empat (4) series dan series ke-lima (5) akan dilaksanakan pada bulan Februari 2025 di Bali.
WPNS merupakan kegiatan working group yang membahas tentang operasi penanggulangan bencana alam dan kemanusiaan. Kegiatan tersebut sebagai forum untuk berdiskusi, tukar pikiran dan berbagi pengalaman tentang pelaksanaan operasi HADR yang pernah dilaksanakan oleh masing-masing negara.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Table Top Exercise (TTX) operasi HADR dan Search and Rescue (SAR) dengan materi perencanaan dan implementasi operasi yang melibatkan kekuatan multinasional.
Berbagai negara yang mengikuti kegiatan WPNS HADR and TTX 2024 antara lain Australia, Brunei, Kamboja, Kanada, Prancis, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Bangladesh, Meksiko, Pakistan, Inggris dan China.
Delegasi TNI AL yang terlibat dalam WPNS HADR and TTX 2024 yaitu Kolonel Laut (P) Alfred Daniel Matthews, Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal selaku Ketua Delegasi, Letkol Laut (P) Eko Darmawan dan Kapten Laut (P) Anugrah Aldino Putra sebagai anggota delegasi.
Keterlibatan TNI AL dalam event internasional merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam mempererat hubungan kerjasama serta meningkatkan peran diplomasi TNI AL.
BERITA TERKAIT: