"Strategi pengamanan yang disiapkan melibatkan stakeholders lainnya seperti pemerintah provinsi, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat," ujar Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (27/5).
Listyo mengatakan selain PON XX, penyiapan strategi pengamanan berlaku untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.
"Berdasarkan kalender kamtibmas ada beberapa agenda penting yang dilaksanakan di Papua seperti PON ke XX dan Peparnas XVI 2021 dan sebagainya yang membutuhkan situasi kamtibmas yang aman dan nyaman," kata Listyo.
Kapolri bersama Panglima TNI melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Papua, Kamis (27/5).
"Tujuan kunjungan saya dan Panglima ke Papua untuk melihat langsung situasi keamanan di Papua," ujar Listyo.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI- Polri serta masyarakat yang ikut menjaga keamanan Bumi Cendrawasih.
Jenderal bintang empat itu menjabarkan program kerja pemerintah Presiden Joko Widodo yang fokus dalam pembangunan Papua, baik infrastruktur, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
"Bapak Presiden telah memberikan perhatian khusus kepada Papua agar melakukan percepatan pembangunan seperti daerah-daerah lainnya," ungkap Listyo.
PON Papua akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Panitia hingga kini masih menyelesaikan penyusunan panduan protokol kesehatannya.
Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, masyarakat di sekitar venue pertandingan PON Papua secara bertahap sudah mulai menerima vaksin Covid-19.
BERITA TERKAIT: