Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI Perlu 4-W Wujudkan Profesionalisme

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 04 Oktober 2017, 16:17 WIB
TNI Perlu 4-W Wujudkan Profesionalisme
Ilustrasi/Net
rmol news logo Menjelang Hari Ulang Tahun TNI yang ke-42 seluruh prajurit TNI dituntut agar selau bersikap profesionalisme.

Direktur Imparsial Al Araf mengatakan tentara perlu 4 W dalam mewujudkan hal tersebut.

Pertama, Well paid, tentara harus sejahtera tentu negara harus memastikan kesejahteraan prajurit, karena dengan dengan kesejahteraan itu akan beriplikasi kepada peningkatan kapasitas profesionalnya.

Lalu, Well Educate adalah tentara harus terdidik maka dengan itu mereka akan memiliki cakrawala yang luas yang pasti bisa mendorong profesionalismenya.

Selanjutnya, Well Tryin yakni tentara harus banyak latihan, karena di masa damai tugas tentara adalah latihan.

"Nah persoalannya anggaran negara untuk pelatihan tentara sangat terbatas. Oleh sebab itu pemerintah dan DPR harus berpikir bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan militer," kata Al Araf, di Kantornya, Teber Dalam, Jakarta Selatan, (Rabu 4/10)

Lalu yang ke empat, tentara harus Well Equip dan ini yang sangat penting karena tentara harus memiliki persenjataan yang kuat dan canggih.

"Dengan kata lain, modernisasi Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) harus dilakukan dalam tubuh TNI itu sendiri," jelasnya.

Sejauh ini, pemerintah dalam pengadaan Alutsista sudah dilakukan dengan program minimun esensial force yang dianggarkan dengan cara kontrak tahun jamak (multi years). Namun persoalannya, dengan banyaknya anggaran hingga ratusan triliun itu dugaan skandal terkait pengadaan alutsista itu selalu muncul dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.

"Tentu ini PR bagi pemerintah soal transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan alutisista tersebut, ini yang harus diselesaikan agar modernisasi alutsista itu tidak menjadi sasaran korupsi," tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA