Panglima TNI tidak pernah mengeluarkan instruksi kepada Kepala Staf Angkatan, seluruh Pangdam dan jajaran intelijen terkait razia narkoba yang dilakukan oleh BNN dan Polri di lingkungan Perkantoran dan asrama militer.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan berita yang beredar di media sosial tersebut dan WhatsApp tersebut berita bohong atau hoax, yang dapat menyebabkan terjadinya benturan antar institusi TNI, Polri dan BNN.
Dia menegaskan isu ini sangat membahayakan, karena dalam tulisan tersebut ada kalimat perintah tembak ditempat, tangkap dan serahkan kepada pihak yang berwajib, apabila tidak didampingi POM TNI sesuai Matra.
Oleh karena itu Kapuspen TNI berharap kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran TNI agar tidak mudah percaya terhadap berbagai isu yang menyesatkan.
Dia mendorong masyarakat lebih waspada dan selektif dalam memilah dan memilih informasi yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial dan WhatsApp serta tidak menyebarluaskan.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: