Hal tersebut disampaikan Menhan Ryamizard Ryacudu pada saat pengarahan dan pembekalan kepada segenap Taruna / Taruni Akademi Militer (Akmil) di Akmil Magelang Rabu (10/6) yang didampingi Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi.
Mengutip dari siaran pers Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan yang diterima di Jakarta, Menhan dalam pengarahannya memberi beberapa penekanan dan pesan yang diharapkan dapat memperkokoh kebersamaan dan meningkatkan semangat pengabdian bagi para taruna/i Akmil sebagai calon-calon pemimpin di jajaran TNI masa mendatang.
Penekanan pertama kepada taruna/i Akmil untuk selalu Baik-baik Dengan Rakyatâ€. Selain itu, Menhan berpesan kepada taruna/i Akmil terus belajar dan berlatih serta menjaga kekompakan, menjalin kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas nantinya sehingga tercipta situasi dan kondisi yang kondusif.
Menhan menegaskan, seorang prajurit TNI harus senantiasa memegang teguh netralitas dan terus menjaga disiplin diri serta satuan agar tangguh, tanggon dan trengginas.
Dijelaskannya, politik bagi TNI adalah politik negara. Menhan juga berpesan senantiasa memelihara dan menjaga senjata dan alutsista secara optimal sehingga dapat difungsikan secara maksimal dan mampu mencapai usai pakai yang diharapkan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara.
Saatnya nanti menjadi prajurit TNI, para taruna/i Akmil juga diminta turut serta meningkatkan wawasan kebangsaan dan semangat bela negara kepada masyarakat.
"Sebagai calon prajurit TNI, para taruna/i pada hakekatnya memiliki modal kuat menjadi Duta Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada masyarakat dimanapun nantinya bertugas," kata Ryamizard.
Menhan yakin dengan berbekal loyalitas, dedikasi, profesionalisme dan pembentukan selama di Akademi Militer, maka para taruna/i akan berhasil dalam menghadapi setiap dinamika setiap dinamika perkembangan baik lingkup daerah, nasional maupun internasional yang tentunya akan mengantar kejayaan dan kebesaran bangsa Indonesia pada masa-masa yang akan datang
.[wid]
Baik-baik dengan Rakyat bukan hanya sekedar bunyi-bunyian atau slogan saja, tetapi harus dipahami makna dan nilai-nilainya serta dilaksanakan, sehingga rakyat tergugah bersama TNI membangun bangsa ke arah yang lebih baik. 
.jpg)
BERITA TERKAIT: