Kontingen Garuda Juarai Bola Voli Unifil di Lebanon

 
Kompetisi Bola Voli Unifil kali ini diikuti 12 negara, di antaranya Kontingen Negara Ghana, Serbia, India, Korea, Tanzania, Prancis, Malaysia, Indonesia dan Nepal.
 
Secara marathon, Tim Bola Voli Indobatt di bawah asuhan pelatih Peltu Antonius Kukuh dan Serma Eko Budi berhasil menumbangkan satu per satu kekuatan lawannya, baik dari Kontingen yang berada di Sektor Barat Unifil maupun Sektor Timur Unifil.
 
Dalam setiap pertemuannya dengan lawan-lawan yang tangguh, Tim Bola Voli Indobatt dengan serangan kombinasinya dengan mudah mematahkan pertahanan lawan melalui gempuran bola-bola kerasnya dua set sekaligus, meskipun secara postur kalah dibandingkan tim lawan.
 
Perjuangan Tim Bola Voli Indobatt diawali ketika mengalahkan tim dari Malaysia, Srilangka, Prancis, Indo FPC dan Nepal dengan skor telak 2-0, sementara di semi final Indobatt mengalahkan Kontingen Fiji dengan skor 2-1.
 
Pada partai puncak, tim kebanggaan Merah Putih berhadapan langsung dengan tim tuan rumah yaitu Nepalbatt yang berhasil mengalahkan tim Ghanabatt. Dengan gagah berani prajurit garuda berjuang di partai puncak yang di dukung oleh suporter dengan berbagai macam atribut, mulai bendera Merah Putih sampai alat musik tradisional.
 
Akhirnya, Tim Bola Voli Indobatt mampu memenangi pertandingan dengan skor meyakinkan : 3-0 (25-11, 26-24, 25-23). Pertandingan ini disempurnakan oleh prajurit garuda atas nama Pratu Ali Muntahar sebagai The Best Player.
 
"Saya sangat senang kejuaraan ini dapat berlangsung dengan baik, dan mengucapkan selamat kepada Kontingen Garuda atas kemenangan yang diraihnya, serta memuji permainan yang dimainkan oleh Tim Bola Voli Indobatt, pasalnya banyak taktik, variasi dan bola-bola tajam yang membuat lawan-lawannya menjadi kewalahan," kata Dansatgas Nepbatt, Letkol Rajendramani Giri usai memberikan piala sekaligus sertifikat kepada Tim Bola Voli Indobatt.
 
Ketika ditanyakan oleh Dansatgas Nepbatt tentang rahasia kekompakan Tim Bola Voli Kontingen Garuda, Dansatgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi yang didampingi oleh Dansatgas Indo FPC Letkol Inf Muhammad Sjahroni pun menjawab: "Mereka berasal dari 3 matra yaitu TNI-AD, TNI AL dan TNI-AU, namun 1 hati dan 1 jiwa dengan semangat Merah Putih,"
 
Dengan dikumandangkannya Lagu Indonesia Raya di Lebanon, maka bertambah pula prestasi yang diraih oleh prajurit TNI di Lebanon ini sehingga gema maupun gaung Indonesia semakin disegani di mata internasional.[wid]