Pemilik Warung Nasi Sunda Tewas dengan Tangan Hampir Putus

Saat ditemukan, bagian tangan korban nyaris putus dan ada luka akibat benda tumpul di kepala.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cengkareng, AKP Widodo, menyatakan bahwa di lokasi kejadian pihaknya menemukan palu dan gunting dengan kondisi penyok.

"Diduga benda itu untuk membunuh korban," kata dia.

Menurutnya, pelaku yang hingga kini masih dalam pencarian itu juga mengambil uang milik korban sebesar Rp 800 ribu. Uang itu berada di dalam laci warung milik korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat, AKBP Hengky Haryadi, yang dikonfirmasi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu kakak korban hendak membuka warung. Nah, saat itu korban sudah terlihat ditutup selimut. Baju dan kasur yang ada di sana sudah terlihat berantakan.

Dia terangkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya menemukan sebuah ember berisi air dengan noda darah. Dugaan sementara, usai menghabisi korban, pelaku sempat membersihkan tangannya yang berlumuran darah di ember tersebut.

"Jenazah korban ada di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo, Jakarta Pusat, untuk dilakukan autopsi," demikian Hengky. [ald]