Nikkei melaporkan Rabu (31/1), peningkatan ini terjadi karena semakin banyak perusahaan China seperti BYD dan SAIC Motor, yang berencana memulai produksi di Thailand pada 2024, mengikuti jejak rekan senegaranya Great Wall Motor.
Menurut perkiraan Federasi Industri Thailand yang diterbitkan Senin (29/1), produksi mobil di negara Asia Tenggara itu meningkat 3 persen menjadi 1,9 juta kendaraan tahun ini.
Khusus produksi untuk penjualan domestik, diperkirakan tumbuh 9 persen menjadi 750.000 kendaraan yang didorong peningkatan penjualan kendaraan penumpang.
Sementara produksi untuk ekspor terlihat tetap datar di angka 1,15 juta kendaraan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: