Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid mengatakan, sesuai tagline KONI DKI Jakarta, Jakarta Datang Jakarta Menang, yang berarti semangat untuk meraih juara umum.
"Untuk meraih juara umum ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Karena itu, partisipasi BUMD dan swasta sangat kita harapkan," kata Hidayat.
Di lokasi yang sama, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, gathering ini untuk memperkokoh persaudaraan antara pihak BUMD, KONI DKI dengan para atlet dari berbagai cabang olahraga.
"Saya berterima kasih kepada seluruh BUMD DKI seperti Perumda Pasar Jaya dan Bank DKI serta yang lainnya yang peduli untuk kemajuan olahraga di Jakarta," kata Prasetio.
Prasetio yang juga Ketua Dewan Pembina KONI DKI berharap BUMD dan pihak swasta lain ikut membantu atlet Jakarta untuk meraih juara umum di PON XXI Aceh-Sumut.
Menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumut, jumlah atlet, pelatih dan asisten pelatih (aspel) di DKI Jakarta tercatat sebanyak 1.680 orang. Jumlah ini lebih banyak ketimbang gelaran PON Papua yang hanya 1.302 orang.
Begitu juga dengan jumlah nomor pertandingan di PON Aceh-Sumut yang lebih banyak ketimbang PON Papua. Di PON Aceh-Sumut ada 1.033 pertandingan dan 65 cabang olahraga (cabor). Sementara di PON Papua hanya 37 cabor, 56 disiplin, dan 681 nomor pertandingan.
Ketua Panitia Acara Gathering KONI DKI Jakarta bersama BUMD dan swasta, Anando Eko mengatakan, keterlibatan semua pihak bisa menjadi energi untuk prestasi olahraga Jakarta.
"Sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk juara umum adalah untuk perkembangan olahraga Jakarta," kata Anando yang juga Ketua Bidang Dana dan Usaha KONI DKI Jakarta ini.
BERITA TERKAIT: